Potensi Besar Bisnis E-Money (uang elektronik) di Indonesia
Saat ini, bisnis e-money atau uang elektronik di Indonesia mungkin merupakan salah satu industri paling cerdas. Tentu, hingga September 2016 saja, jumlah transaksi yang menggunakan e-money atau uang elektronik mencapai 476 juta dengan nilai transaksi yang mencapai Rp4,89 miliar. Selain itu, jumlah uang elektronik yang hanya beredar di masyarakat Indonesia telah mencapai 352 juta. Inilah yang menyebabkan banyak pelaku bisnis digital melihat perkembangan uang elektronik. Sejak awal ia adalah pengembang aplikasi, pengembang game, industri transportasi, dll., Tertarik untuk menambah lini bisnis, terutama di bidang uang elektronik.
- Bisnis E-Money: Volume transaksi yang terus meningkat
Dalam hal jumlah, pada tahun 2014 volume transaksi yang melibatkan penggunaan uang elektronik di Indonesia adalah 203 juta. Bahkan, angka ini meningkat 47,48 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2015, angka tersebut meningkat lagi hingga mencapai 535 juta transaksi, meningkat sekitar 163,35%.
Tak kalah mengejutkan, untuk transaksi nominal yang berputar di bisnis uang elektronik, pada 2014 mencapai Rp3,31 triliun. Angka ini naik menjadi Rp5,28 miliar pada tahun 2015. Ini menunjukkan bahwa ada perkembangan yang signifikan, terutama penggunaan uang elektronik dalam transaksi ritel, yang saat ini didominasi oleh penggunaan uang tunai.
- Dapat digunakan beberapa kebutuhan
Disampaikan oleh Deputi Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Susiati Dewi, hingga 2017, jumlah uang elektronik yang beredar di masyarakat mencapai 37,3 juta. Ini berarti bahwa penggunaan uang elektronik sudah termasuk dalam kebutuhan lain di luar titik penjualan online dan offline.
Beberapa jenis kebutuhan lain yang telah difasilitasi dengan uang elektronik adalah distribusi bantuan sosial. Distribusi ini dilakukan melalui salah satu dari mereka melalui program harapan keluarga dari pelayanan sosial yang ditujukan kepada tidak kurang dari 600.000 orang di seluruh Indonesia.
Di sisi Bank Indonesia sendiri, dukungan juga diberikan dengan adanya peraturan baru mengenai batas maksimum layanan keuangan digital di Indonesia. Jika sebelumnya batasnya hanya mencapai maksimal Rp5 juta, kini konsumen dapat menggunakan layanan uang elektronik dengan batas maksimum hingga Rp10 juta.
- Potensi di bidang transportasi
Untuk rekan-rekan yang tinggal di wilayah Jakarta, tentu sangat umum menggunakan uang digital dengan kartu yang digunakan untuk mengakses beberapa fasilitas umum. Salah satunya adalah transportasi di Transjakarta, para peserta dalam pembayaran tol jalur komuter, yang semuanya dapat dibayar dengan uang elektronik dalam bentuk kartu atau kartu elektronik.
Seperti yang telah dilakukan BCA dengan kartu Flazz BCA, penggunaannya dapat membuat pembayaran seperti pembayaran cicilan lebih mudah. Sebagai salah satu penyedia layanan uang elektronik pertama di Indonesia, BCA Flazz juga semakin banyak digunakan untuk pembayaran lain, seperti restoran atau minimarket.
Mira Wibowo, General Manager Divisi Pemasaran Perbankan dan Pengembangan Bisnis BCA, mengatakan bahwa saat ini kartu Flazz BCA telah beredar tidak kurang dari 9,5 juta kartu di seluruh Indonesia. Pertumbuhannya cukup signifikan, terutama dalam 5 tahun terakhir.
- Risiko keamanan uang elektronik
Namun meski memiliki beberapa kelebihan, uang elektronik tentu juga memiliki serangkaian kelemahan. Kelemahan ini termasuk keamanan. Keamanan menggunakan kartu uang elektronik (e-money) tiidak dijamin oleh pihak mana pun, baik itu agen pemerintah atau penerbit kartu.
Apa yang dapat dilakukan oleh Bank Indonesia sebagai pengatur utama penggunaan uang di Indonesia adalah menetapkan batasan nominal yang dapat digunakan dengan uang elektronik. Untuk uang elektronik berdasarkan kartu, batas maksimum sekitar satu juta Rupiah. Sedangkan untuk yang berbasis server, hingga Rp10 juta dapat digunakan seperti yang ditunjukkan di atas.
Namun, uang elektronik adalah salah satu fasilitas keuangan digital yang sangat berguna bagi masyarakat. Karena itu, akan lebih baik jika kita, sebagai pengguna, tidak hanya menggunakannya, tetapi juga tahu bagaimana melindungi diri kita dari kemungkinan kejahatan.
Selain mengetahui jenis peraturan yang berlaku bagi penerbit layanan uang elektronik, kami juga berkewajiban untuk memperkaya diri dengan informasi tentang penggunaan uang elektronik. Jenis informasi ini telah beredar di Internet dan jejaring sosial. Yang paling penting adalah selalu berhati-hati dan tidak gegabah dengan uang elektronik.
Nah tertarik untuk membuka bisnis PPOBmu sendiri? Yuk cari tahu langkah registrasinya disini dan akses via smartphone kamu disini atau download aplikasi desktop kiosbank untuk PC/Laptop disini. Baca juga artikel-artikel lainnya untuk mengetahu tips sukses dengan usaha PPOB dan layanan PPOB apa yang paling menggiurkan untuk kamu coba.
Selain itu agenkiosbank.com juga menggunakan transaksi yang cepat serta aman karena kami memiliki sistem untuk merekam transaksi atau deposit hanya dalam satu aplikasi. Dengan pulsa yang semakin sangat banyak Anda jual, ini akan menjadi kesempatan yang besar untuk mendapatkan penghasilan yang lebih. Maka dengan begitu segera daftarkan diri Anda untuk menjadi agen Kiosbank dan dapatkan dampak serta manfaatnya.
Semoga sukses.